Sedangkan bibit siklon tropis 98S terbentuk di Laut Natuna, sebelah barat daya Pontianak.
BMKG memperkirakan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 37 kilometer per jam dengan tekanan udara di pusatnya mencapai 1009 mb.
Meski pun terbentuk di wilayah Australia, bibit siklon tropis 97S berdampak tidak langsung terhadap cuaca dan gelombang laut di wilayah Indonesia bagian timur.
BMKG memperkirakan potensi angin kencang lebih dari 25 knots atau 46 kilometer per jam di wilayah Maluku dan Papua.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait