Menurut kedalaman gempanya, sebanyak 53,73 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal atau kurang dari 60 kilometer.
Sementara, sebesar 43,28 persen adalah gempa berkedalaman menengah (antara 60-300 kilometer), dan sebesar 2,99 persen sisanya adalah berkedalaman dalam (lebih dari 300 kilometer).
Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara sampai ke Kepulauan Talaud, katanya.
Terdata, sebagian besar (69,64 persen) bermagnitudo antara tiga sampai lima, 26,79 persen magnitudo kurang dari tiga dan 3,57 persen magnitudo lebih dari lima.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait