Hal ini menurut Ricky, dapat menyebabkan terganggunya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat kapal di pelabuhan.
Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak adalah pesisir utara dan barat Sulawesi Utara seperti Kota Manado, Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), Likupang (Kabupaten Minahasa Utara), dan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Selain itu, wilayah terdampak lainnya pesisir Kabupaten Kepulauan Sangihe, pesisir Kabupaten Kepulauan Talaud dan pesisir Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut terutama pada rentang pukul 15:00 sampai 21:00 WITA, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," ajaknya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait