JAKARTA, iNews.id - Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Bencana alam itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (10/7/2023) dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Boltim, Elfis Siagian menjelaskan, petugas di lapangan masih mendata jumlah korban terdampak. Namun belum ada informasi korban jiwa akibat banjir dan longsor itu.
“Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini, hanya ada satu ternak sapi yang mati," kata Elfis Siagian dalam keterangan resmi, Selasa (11/7/2023).
Beberapa desa di Boltim yang terdampak banjir dan longsor antara lain Desa Nuangan 1, Molobog, Motongkad, dan Jiko di Kecamatan Nuangan.
Elfis menjelaskan, banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di wilayahnya akibat intensitas curah hujan yang tinggi, meluapnya air sungai karena terbatasnya kapasitas tampung sungai, dan belum tersedianya bangunan tanggul pengendali banjir.
Selain itu belum dibuat tanggul penahan tanah dan terganggunya daerah resapan air di bagian hulu dan sepanjang aliran sungai akibat pertambangan emas dan alih fungsi lahan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait