MANADO, iNews.id – Putra Papua Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir resmi dilantik menjadi Wakapolda Sulawesi Utara. Jenderal polisi bintang satu ini menggantikan Irjen Pol Rudi Darmoko yang dipromosikan ke Lemdiklat Polri.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) dan pelantikan pejabat ini dipimpin langsung Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana di Aula Tribrata Mapolda, Rabu (18/8/2021).
Selain jabatan Wakapolda, turut serta dilaksanakan sertijab Dirlantas, Kabid Dokkes, Kapolres Bitung, Kapolres Kepulauan Talaud dan Kapolres Minahasa Utara, serta pelantikan Kapolres Minahasa.
Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Jayapura, Papua. Dia mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2017.
Sebelum diangkat sebagai Wakapolda Sulut, alumnus terbaik Akpol 1996 menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya. Sejumlah jabatan lain pernah diembannya seperti Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri dan Kapolrestabes Medan, Sumatra Utara.
Selain Johnny, pejabat yang melakukan sertijab yakni Dirlantas Polda Sulut dari pejabat lama Kombes Pol Iwan Sonjaya kepada pejabat baru AKBP Robertho Pardede. Kemudian Kabid Dokkes dari pejabat lama Kombes Pol Freddy Worang kepada pejabat baru Kombes Pol Sucipto.
Selanjutnya Kapolres Bitung dari pejabat lama AKBP Indra Pramana H kepada pejabat baru AKBP Alam Kusuma Irawan, Kapolres Kepulauan Talaud dari pejabat lama AKBP Alam Kusuma Irawan kepada pejabat baru AKBP Dasveri Abdi, Kapolres Minut dari pejabat lama AKBP Grace Rahakbau kepada pejabat baru AKBP Bambang Yudi Wibowo, serta pelantikan Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa.
“Jabatan atau pangkat merupakan amanah dari Tuhan dan kepercayaan dari pimpinan Polri, jadi tetap harus disyukuri. Semakin tinggi jabatan, beban yang diemban juga semakin tinggi dan itu harus dipertanggungjawabkan,” ujar Kapolda Sulut, Rabu (18/8/2021).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengajak setiap personel harus berkaca pada falsafah Pahlawan Nasional asal Sulut, DR Sam Ratulangi, yaitu Sitou Timou Tumo Tou. Artinya manusia hidup untuk menghidupkan orang lain.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait