Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan mengatakan pihaknya mengajak semua pihak yang terlibat dalam pendistribusian dan pengawasan MGC ini agar dalam melaksanakan pekerjaannya masing-masing diharapkan memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Saat ini produksi minyak goreng di Sulut cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut.
Namun, katanya, harus diakui pabrik minyak goreng di Kota Bitung, Sulut, bukan hanya memproduksi kebutuhan masyarakat Sulut, tapi harus memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri.
Saat ini kapasitas produksi minyak goreng beberapa pabrik di Bitung rata-rata 500 hingga 3.000 ton per hari.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait