GORONTALO, iNews.id - Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Gorontalo menjamin ketersediaan beras di provinsi itu hingga perayaan Natal dan Tahun baru 2023. Bulog masih memiliki 476 ton beras.
"Jumlah ini berada di tiga gudang yang kami miliki," ucap Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo, Munafri Syamsudin di Gorontalo, Selasa (29/11/2022).
Stok di gudang Talumolo sebanyak 279 ton, di gudang Bongo 67 ton dan di gudang Marisa 129 ton.
"Melihat stok terutama beras, itu mencukupi hingga tahun baru 2023, karena kita ketahui bersama para pengecer dan distributor di Provinsi Gorontalo saya melihatnya stok cukup," kata Munafri.
Sehingga ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir bahwa beras dan sejumlah komoditas di Provinsi Gorontalo akan langka.
Bulog Gorontalo juga masih memiliki cadangan pangan lain, diantaranya gula pasir, dimana pihaknya melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah melalui pasar murah, sebanyak 20 ton. Kemudian minyak goreng kemasan masih tersedia stok sebanyak 5.000 liter.
"Harga dari tiga komoditas ini bervariasi yang kita lepas ke mitra pedagang dan pengecer baik di toko, kios dan lainnya, khusus untuk beras medium Rp8.300 per kg," ujarnya.
Harga tersebut kata Munafri, lebih murah dibandingkan harga pasaran, untuk operasi pasar dan menjaga kestabilan harga.
"Sedangkan untuk beras premium dijual Rp11.000 per kg dengan ukuran kemasan 5 kg," kata dia.
Untuk gula pasir dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp13.500 per kg, dan minyak goreng Rp14.000 per liter.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait