"Harga eceran tertinggi beras Bulog kelas premium Rp12.800 per kg dan medium itu ada kisaran Rp9.450 per kg. Kita gunakan stok yang ada agar pedagang pengecer tidak menaikkan harga di atas HET," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer memastikan harga minyak goreng yang dijual di pasar dan lapak yang ada di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sudah kembali normal.
Hal tersebut diungkapkan Hamka Hendra Noer usai melakukan inspeksi di pasar Sentral Kota Gorontalo. Pada tiga pekan lalu harga minyak goreng di Gorontalo sempat naik menjadi Rp21.000 per liter. Harga itu berangsur turun seiring dengan stok dan pasokan minyak goreng yang terisi di gudang gudang distributor.
Terkait ketersediaan stok, menurutnya Pemprov Gorontalo juga telah melakukan pengecekan secara berkala terkait ketersediaan stok minyak goreng ini. Meskipun, sempat mengalami kekosongan stok beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat akan tiba stok baru untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat Gorontalo.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait