Dia menyebutkan, bantuan pangan beras yang didistribusikan setiap bulan setara dengan 1.640 ton, di samping ada pasar murah, stabilisasi harga serta bantuan cadangan beras pemerintah untuk korban bencana.
"Ini langkah-langkah yang kita lakukan untuk menjaga stabilisasi harga. Apalagi penyaluran bantuan pangan beras ini langsung ke penerima manfaat yang ada di kelurahan, ini diharapkan dapat menekan harga," ujarnya.
Dia mengatakan, terjadinya kenaikan harga pangan beras ada kaitannya dengan kebutuhan dan pasokan menjelang hari-hari raya.
"Kami berharap dengan adanya panen di lokasi-lokasi produsen seperti Kabupaten Bolaang Mongondow dan Gorontalo harga bisa kembali menjadi stabil.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait