Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana membuka fokus grup diskusi pemantauan perkembangan dan pembangunan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional (PKSN) yang diselenggarakan di Tahuna, Rabu (16/3). (Foto: Antara)

SANGIHE, iNews.id - Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana mengakui, pembangunan di daerah itu sebagai pengembangan kawasan perbatasan belum menjadi prioritas utama dari pemerintah pusat. Padahal posisi perbatasan sangat penting.

"Sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga, pengembangan pembangunan di Sangihe secara umum sudah menjejaki tahapan lebih baik dari sebelumnya, namun belum menjadi prioritas utama," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu (16/3/2022).

Menurut bupati saat membuka kegiatan fokus grup diskusi pemantauan perkembangan dan pembangunan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional (PKSN) yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah Sangihe, bahwa, meskipun berbagai regulasi yang mengatur tentang tata ruang memberikan perspektif baru dalam menata ruang nasional, namun Kabupaten Sangihe memerlukan perhatian guna pengembangan kawasan perbatasan.

"Perlu integrasi antara ruang daratan dan laut serta udara Indonesia sebagai daerah kepulauan agar wilayah perbatasan yang di kepulauan, pembangunannya bisa berkembang," kata bupati.

Pembangunan dan pengembangan kawasan perbatasan tentunya harus berlaku secara umum di semua kawasan perbatasan yang ada di tanah air.

Hal ini kata bupati, secara jelas akan membawa konsekwensi dan pengaruh yang besar demi pencapaian tujuan pengembangan kawasan perbatasan negara.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network