MANADO, iNews.id -Pembangunan pemecah ombak (brake water) diusulkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara ke pusat. Prioritas pembangunan untuk mencegah abrasi di kawasan wisata pantai Malalayang.
"Ini sudah diusulkan kepada pemerintah pusat untuk APBN Tahun 2023 mendatang. Pemecah ombak ini akan ditempatkan di destinasi wisata Pantai Malalayang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara, Jenny Karouw, Rabu (6/4/2022).
Pantai Malalayang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Sulut. Saat ini dilakukan penataan dalam paket proyek Penataan Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Taman Nasional Bunaken.
Proyek ini ditargetkan selesai sebelum pertengahan tahun ini.
"Kita ingin menyelamatkan bangunan atau fasilitas yang sementara dibangun saat ini. Dikhawatirkan kalau tidak ada pemecah ombak akan terjadi abrasi dan bisa merusak bangunan di kawasan wisata tersebut," ujarnya.
Dengan dibangun pemecah ombak, katanya, gelombang tidak lagi menjadi deras namun semakin melandai dan tidak berbahaya untuk fasilitas yang dibangun.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait