Tidak hanya pengawasan takjil, BPOM Gorontalo juga melakukan pembinaan sanitasi dan kebesihan kepada penjaja takjil, serta memberikan celemek, penjepit makanan, serta penyanitasi tangan (Handsanitizer) dalam upaya menjaga kebersihan saat melayani pembeli.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk membina UMKM pangan agar dapat menjajakan pangan olahannya secara higienis, aman dan bermutu. Alhamdulillah hasil uji takjil menunjukkan dari 85 sampel yang diuji, semuanya aman dari bahan berbahaya," katanya.
Balai POM Gorontalo selama dua pekan terakhir telah menguji jajanan takjil sebanyak total 418 sampel yang terdiri dari aneka kudapan, minuman, makanan ringan dan lauk pauk dengan hasil pengujian negatif mengandung bahan berbahaya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait