Sayangnya, Erri memaparkan bahwa menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, hanya 2,8 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi dua kali sehari di waktu yang benar, yakni setelah makan dan sebelum tidur.
"Sebenarnya mereka itu mengerti bahwa menyikat gigi itu dua kali sehari. Tapi, ternyata waktunya yang salah," ujar Erri.
Ia menambahkan, rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyikat gigi setelah makan rupanya membuat prevalensi gigi berlubang menjadi sangat tinggi.
"Dari Riskesdas 2018, 88,8 persen penduduk Indonesia itu ternyata giginya berlubang, 57 persennya memang punya masalah, ya. Dan yang paling sedih adalah 93 persen anak-anak usia dini sudah berlubang giginya," kata Erri.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait