Berangkat dari pengalaman itu, ia ingin semua pimpinan OPD melaksanakan kegiatan serupa. Ia meminta Inspektur Provinsi Gorontalo untuk mengkoordinasikan dengan aparat hukum untuk kunjungan ke rumah tahanan.
“Ini saya serius yah pak inspektur, tahun depan selain workshop buatkan studi lapangan peninjauan sel tahanan. Setelah itu buatkan testimoni juga persis yang saya alami. Saya yakin cara ini sangat efektif, karena kita akan berpikir 1.000 kali untuk melakukan kecurangan yang berimbas korupsi di daerah,” tuturnya.
Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tingkat Provinsi Gorontalo ini diisi dengan pemberitaan penghargaan untuk lomba cipta baca puisi dan konten kreatif tingkat SMA SMK dan SLB.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait