Dokter hewan Balai Karantina Pertanian memeriksa mulut sapi ternak di Desa Padengo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (18/5/2022). (Foto: Antara)kit

"Virus ini bukan zoonosis, jadi dia tidak akan menyebar ke manusia," ujar Kristina.

Namun tingkat penularannya dari satu hewan ke hewan lainnya sangat tinggi, sampai dengan 100 persen hingga dapat menyebabkan kerugian otonomi pada ternak yang sangat tinggi.

Ia menjelaskan, PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang kepada organ-organ pencernaan, kemudian juga pada kuku.

"Bisa kita lihat dari luka-luka pada rongga mulut, bisa di lidah, di bibir kemudian di gusi dan juga di langit-langit mulut," bebernya.

Ia mengimbau, apabila ada peternak yang melihat ada luka seperti itu, harus segera melaporkan.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network