Selain pencegahan, prioritas lain adalah penindakan. "Jika sudah dicegah namun pelanggaran tetap dilakukan, tentu Bawaslu tak segan menindak," katanya.
Sebab Bawaslu senantiasa melaksanakan strategi pengawasan pemilu yang persuasif agar mampu mencegah seluruh bentuk pelanggaran baik mencakup pelanggaran kode etik penyelenggaraan pemilu.
Pelanggaran administratif pemilu, juga tindak pidana pemilu.
"Kami berharap pada pemilu 2024 khususnya di daerah ini, tidak ada peserta pemilu yang nakal agar proses tahapan pemilu berlangsung tertib, aman, lancar dan bersih dari politik uang," katanya pula.
Seluruh unsur di daerah pun diharapkan dapat menjadi mitra dalam tahapan pengawasan penyelenggaraan pemilu.
Sebab pengawasan partisipatif butuh kerja sama dari seluruh pihak.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait