SANGIHE, iNews.id – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak Minggu (03/01/2021) mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik. Longsor tersebut di antaranya di jalur utama Tahuna-Manganitu dan Tahuna-Lenganeng.
Material longsoran berupa batang kayu, bebatuan dan tanah menutup sebagian badan jalan, hingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Polres Kepulauan Sangihe dan jajaran melakukan penanganan pembersihan sejak Senin (04/01/2020) pagi. Pengalihan sementara arus lalu lintas di jalur tersebut dilakukan untuk memudahkan pembersihan material longsoran.
Kasat Sabhara Polres Kepulauan Sangihe, Iptu DJ Walangitan memimpin kegiatan pembersihan di jalur utama Tahuna-Manganitu.
Sedangkan Kasatlantas, Iptu Dwi Galih dan Kapolsek Tahuna, Iptu I Gusti Ayu Utami memimpin kegiatan serupa di wilayah Bowombaru, Kelurahan Soataloara 2. Para personel memotong batang kayu lalu menyingkirkannya ke tepi jalan.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan berbagai langkah terkait upaya antisipasi maupun penanganan bencana alam.
“Saya menginstruksikan seluruh Polsek jajaran agar melaksanakan patroli terutama di daerah rawan bencana alam,” ujarnya.
Kemudian, menurut kapolres, Satuan Binmas, Polairud dan polsek jajaran juga wajib memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, baik di pesisir pantai maupun daratan.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas PU untuk menyiapkan sarana alat berat guna pembersihan jalan yang tertutup material longsoran,” tuturnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait