"Untuk stok beras dengan ketahanan hingga enam bulan ke depan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena beras cukup banyak," ujarnya.
Dia mengatakan jika stok mulai berkurang, pihaknya akan memasok dari daerah sentra beras di Indonesia seperti Makassar dan Pulau jawa.
Harus diakui, Sulut dan Gorontalo bukan daerah sentra beras, sehingga serapan masih kecil dibandingkan dengan kebutuhan di Sulut. Apalagi harga jual di pasar masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp8.300 per kilogram," kata Ali.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait