Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian yang dicpot dari jabatan Ketua Harian Partai Golkar (PG) Sulut. (Foto: Subhan Sabu)

MANADO, iNews.id - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian (JAK) mengakui perselingkuhan yang menjadi viral terjadi karena kekhilafannya. Dia juga harus menelan pil pahit dicopot dari jabatan sebagai Ketua Harian Partai Golkar (PG) Sulut.

Kendati demikian, JAK mengaku belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari PG Sulut terkait penonaktifan dirinya. Dia menilai, seharusnya partai meminta klarifikasi terlebih dahulu sebelum mengumumkan ke publik.

“Sampai saat ini, pengurus Partai Golkar Sulut belum meminta klarifikasi terhadap saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya dalam rapat internal terbatas pengurus DPD," ujar JAK kepada MNC Media Portal Indonesia via pesan WhatsApp, Rabu (27/1/2021) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses ini harusnya dilihat PG Golkar karena peristiwa yang dialaminya bukanlah merupakan kasus korupsi atau kejahatan berat.

"Ini bagian dari kehidupan saya. Golkar harus bedakan mana urusan organisasi hukum dan kehidupan pribadi," kata JAK.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network