GORONTALO, iNews.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman meminta masyarakat tenang dan mengikuti anjuran Kemenkes terkait penyakit gagal ginjal akut. Hal ini dia sampaikan menyusul satu orang pasien probable gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) di Gorontalo meninggal dunia.
“Dengan adanya kasus ini kami berharap masyarakat tetap tenang dan mengikuti anjuran Kemenkes untuk tetap memelihara kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan menjaga kebersihan, tidak membeli obat sembarangan dan jika anak-anak kita sakit segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan baik di dokter praktek mandiri, puskesmas dan rumah sakit serta jangan mengobati sendiri,” kata Yana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022).
Yana mengimbau masyarakat yang memiliki balita dan menampakkan gejala-gejala gangguan ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah agar segera membawa ke puskesmas atau rumah sakit.
“Puskesmas dan rumah sakit siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami gejala penyakit ini dan tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika sedang mengkonsumsi obat” katanya.
Sedangkan untuk pengawasan terhadap pelarangan menjual obat sediaan sirup oleh Kemenkes bagi apotik saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Gorontalo sudah turun untuk memastikan hal tersebut dipatuhi.
“Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo selalu berkoordinasi dengan lintas sektor terkait diantaranya Balai POM di Gorontalo dan dinas lesehatan kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan pengawasan di lapangan," ucap Yana.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait