"Pasien Covid di Tiongkok sedang membludak sehingga masih lockdown dan membatasi distribusi vaksin, termasuk ke Indonesia," ujarnya.
Pihaknya akan mendahulukan vaksinasi dosis kedua di Gorontalo, kerena kemungkinan tidak akan ada distribusi vaksin dari pemerintah pusat.
“Saya meminta agar diutamakan dosis kedua dulu. Ketika dosis dua selesai, maka kami akan utamakan kelompok lansia untuk dosis satu dan dosis dua. Baru kemudian lanjut vaksinasi untuk para guru," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait