Kadis Kesehatan Sangihe, Jopy Thungari. (Foto: Antara)

SANGIHE, iNews.id - Stok vaksin untuk pasien rabies di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini sudah habis. Vaksin akan datang kembali diperkirakan usai Lebaran.

"Dinas Kesehatan Sangihe saat ini kehabisan stok vaksin untuk penyakit rabies," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jopy Thungari di Tahuna, Sulawesi Utara, Senin (10/5/2021).

Menurut dia, Dinkes Sangihe sudah meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara agar segera dikirim vaksin untuk pasien rabies.

"Kami dijanjikan segera diberikan vaksin tersebut tapi realisasinya nanti setelah Lebaran," kata dia.

Satu orang pasien diperlukan 4 botol vaksin dengan tahapan, suntikan pertama dua botol serta suntikan ke dua dan ke tiga masing-masing satu botol.

"Jarak suntikan pertama dan kedua selama 14 hari, demikian juga untuk suntikan ketiga juga 14 hari dari suntikan kedua," ujarnya.

Saat ini, kata dia, ada tiga orang pasien korban gigitan anjing yang berada di Kecamatan Tahuna dan Tahuna Timur.

"Tiga pasien ini sudah ditangani oleh puskesmas dengan penyuntikan vaksin anti rabies tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua dan ketiga menunggu pengiriman vaksin dari Dinkes Provinsi Sulut," katanya.

Dia mengimbau kepada semua masyarakat agar waspada terhadap hewan peliharaan yang sakit rabies karena sangat berbahaya.

"Masyarakat diminta untuk waspada terhadap gigitan hewan peliharaan seperti anjing, agar tidak terjangkit rabies," ucapnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network