Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina tersangka dugaan korupsi dana hibah memakai rompi oranye saat berada di Polda Sulut. (Foto: ist)

MANADO, iNews.id - Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pendeta Hein Arina memenuhi panggilan Polda Sulawesi Utara (Sulut) sebagai tersangka. Dia langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Sulut usai diperiksa, Kamis (17/4/2025).

Pendeta Hein Arina sebelumnya datang bersama delapan pengacara ke Polda Sulut. Dia kemudian menjalani pemeriksaan selama 3 jam terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke GMIM yang turut menyeret sejumlah pejabat.

Seusai diperiksa, dia tampak keluar ruangan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulut dengan mengenakan rompi oranye. Dia sempat menebar senyuman dan melambaikan tangan ke arah wartawan dan para jemaat yang mendukungnya.

Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah Hasibuan mengatakan, penahanan ini merupakan komitmen Polri untuk mengungkap tuntas kasus dugaan korupsi tersebut.

“Proses hukum dilakukan sesuai prosedur dan undang-undang berlaku,” ujarnya dikutip dari iNews Manado, Kamis (17/4/2025).  

Menurutnya, penyidikan masih terus berlanjut untuk mengusut aliran dana hibah yang diduga disalahgunakan tersebut.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network