BONE BOLANGO, iNews.id - Penerapan aplikasi Srikandi di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Minahasa Utara (Minut) belum berjalan. Guna memaksimalkan aplikasi tersebut belajar penerapan aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektronik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bone Bolango.
"Ini sesuai dengan apa yang kami harapkan dan rencanakan dari awal bahwa kami ingin belajar tentang penerapan aplikasi Srikandi dan TTE yang akan kami bawa kembali dan terapkan di Minahasa Utara," ujar Kepala Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Minahasa Utara, Novilya SN de Breving, Senin (5/12/2022).
Novilya mengatakan untuk penerapan Srikandi di Minahasa Utara belum jalan dan masih sementara proses sehingga apa yang telah diperoleh dari Diskominfo Bone Bolango akan menjadi bagian pembelajaran untuk penerapan Srikandi dan TTE.
"Kami menilai penerapan Srikandi dan TTE di Bone Bolango sudah baik dan kami sangat senang apa yang kami lihat dari pemaparan tadi. Kami termotivasi untuk segera menerapkannya," ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Kabid Komunikasi Bone Bolango, Dedy Irvandi Arifin menyambut baik dan hangat kunjungan dari Dinas Kominfo dan Persandian Minahasa Utara untuk studi tiru atau studi banding tentang penerapan aplikasi TTE.
"Sejauh ini sudah ada tiga kabupaten yang ada di Sulawesi Utara berkunjung ke Kominfo Bone Bolango yaitu sebelumnya ada Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Utara dan satu lagi dari Buol Sulawesi Tengah,"ujar Dedy yang turut didampingi Kabid Informatika Hendra Krisna Lahay.
Dedy menjelaskan penerapan aplikasi TTE ini sudah berjalan baik, karena sejak awal sudah dilakukan permohonan ke BSSN atau BSRE sebanyak 394 akun TTE.
"Insya Allah ini bisa sampai 1.900 ASN yang bisa memiliki akun TTE sesuai kebutuhan masing-masing," tutur Dedy.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait