Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen didampingi Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan, saat meninjau sejumlah distributor migor, di Manado, Senin (28/02/2022). (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong distributor agar menyalurkan minyak goreng (migor) hingga pelosok desa. Apalagi stok migor di beberapa daerah sudah mulai menipis.

"Kami telah melakukan pemantauan dan pengawasan hingga ke tingkat distributor maupun pabrikan, agar segera menyalurkan migor hingga pelosok desa, karena masih banyak daerah yang mengalami kekurangan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri  Disperindag Sulut  Ronny Erungan, di Manado, Senin (28/2/2022).

Ronny mengatakan penyaluran dari beberapa pabrikan kepada distributor pada awal bulan Februari memang sedikit terlambat, sehingga dampaknya terasa sampai sekarang.

"Kami akan terus melakukan pemantauan, agar pendistribusian berjalan lancar, karena kelangkaan di beberapa daerah, akan mempengaruhi inflasi secara keseluruhan," katanya.

Ia menjelaskan apalagi saat ini pemerintah juga melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional dan di beberapa titik padat penduduk.

"Kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkan operasi pasar ini untuk dapatkan minyak goreng dengan harga Rp13.500 per liter," katanya.

Memang harus diakui di sejumlah ritel modern terkadang kosong karena pasokan stok dari pusat, sehingga harus menunggu beberapa waktu lamanya.

Pemerintah akan terus berupaya memberikan yang terbaik pada masyarakat dengan menjamin stok kebutuhan pokok tetap tersedia di pasaran dan tidak terjadi kelangkaan.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network