.Salah satu Gereja Ortodoks di Ukraina (ilustrasi). (Foto: BBC)

KIEV, iNews.id – Kejaksaan Agung Ukraina menyatakan pendeta Ukraina bersalah karena telah membantu orang-orang Rusia. Akibatnya, pemuka agama dari sebuah gereja yang berafiliasi dengan Rusia itu dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Pendeta yang dihukum penjara itu berasal dari wilayah Luhansk. Pria yang tidak disebutkan namanya itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Jaksa Ukraina menuduh pendeta itu telah mengumpulkan informasi tentang peralatan dan senjata yang dimiliki oleh militer Ukraina sejak pertengahan April.

“Musuh menggunakan informasi tersebut untuk menentukan lokasi dan menembak sasaran,” ungkap Kejaksaan Agung Ukraina lewat aplikasi pesan Telegram, Rabu (7/12/2022).


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network