Menurut Reuters, sejumlah ilmuwan Rusia telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pengkhianatan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka diduga memberikan materi sensitif kepada pihak asing.
Di Rusia, pelaku pengkhianatan terhadap negara dapat dihukum hingga 20 tahun penjara.
Keluarga Kolker mengatakan, sang ilmuwan dituduh bekerja sama dengan Dinas Keamanan China. Putra Kolker, Maxim mengatakan, sang ayah sebelumnya pernah mengajar di sebuah konferensi internasional di China dan sekarang telah dipindahkan ke penjara di Moskow.
Sementara putri Kolker mengatakan, ayahnya didiagnosis mengidap kanker stadium empat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait