Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Tienneke Adam di Manado. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mencatat sebanyak 90.000 nelayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti program asuransi nelayan. Program tersebut digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Asuransi nelayan itu adalah program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sementara di daerah tidak ada program asuransi itu," sebut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Tienneke Adam di Manado, Rabu (14/12/2022).

Pemerintah daerah menurut dia, tidak memprogramkan asuransi nelayan karena dikhawatirkan akan terjadi duplikasi atau terdaftar ganda.

"Baru berjalan satu tahun dan diharapkan itu akan diteruskan oleh pemerintah kabupaten dan kota supaya bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua nelayan," kata Tienneke.

Dua tahun belakangan ini, untuk program asuransi nelayan tidak berjalan optimal karena anggaran direfocussing untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

"Jadi waktu itu anggaran direfocussing karena yang diutamakan adalah kesehatan karena pada waktu itu masih terjadi pandemi Covod-19," ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network