Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah (DKPD) Sulut Tienneke Adam. (Foto: iNews/Arther Loupatty)

MANADO, iNews.id – Sedikitnya 6,5 ton produk perikanan asal Sulawesi Utara diterbangkan ke Negeri Sakura lewat Kargo Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Rabu (30/9/2020) malam. Ini merupakan ekspor yang kedua setelah pelepasan perdana pada momen HUT ke-56 Sulut 23 September silam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah (DKPD) Sulut Tienneke Adam ikut mengawal ekspor kedua produk perikanan Sulut ke Jepang.

"Ekspor kedua malam ini melibatkan enam perusahaan,” ujar Tienneke di Bandara Samrat, Rabu (30/9/2020) malam.

Dia menjelaskan, produk perikanan yang diekspor yakni sebanyak 6,144 ton ikan tuna segar, serta sampel Lobster 20 kg bersama Nila yang berjumlah hampir 200 kg.

“Khusus ikan tuna dikirim sesuai dengan permintaan buyer,” katanya.

Tienneke menjelaskan, produk perikanan yang diekspor seperti Nila harus dalam kondisi segar.

“Artinya betul-betul ikan fresh dan great yang diminta harus grade A. Kalau yang grade B+ saja itu tidak masuk,” katanya.

Sebab itu, agar ekspor perikanan Sulut meningkat, diharapkan para nelayan di Sulut mementingkan kualitas hasil tangkapan.

“Sebenarnya jumlah atau banyaknya ikan itu nomor dua. Tetapi yang lebih baik walaupun jumlahnya hanya sedikit, tetapi kualitasnya baik atau fresh, harganya pasti sangat tinggi,” katanya. 


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network