“Budaya lokal mo marwasi wau o dana-dana (main marwas dan menari dana-dana) perlu dilestarikan. Mengingat generasi muda sekarang lebih cenderung pada hal yang bersifat budaya luar negeri," kata Hadijah.
Pada pelatihan yang diselenggarakan mulai tanggal 12-14 November Tahun 2021 itu, Hadijah berharap, program Daya Desa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mendorong generasi muda Gorontalo untuk mencintai budaya daerah sendiri.
"Dengan adanya program Kemendikbud ini, Daya Desa bisa dikembangkan serta berkelanjutan di desa lain yang berada di Kabupaten Gorontalo," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait