GORONTALO, iNews.id - Pembangunan jalan lingkar Tolinggula di Kabupaten Gorontalo Utara mendesak dipercepat. Jalan lingkar tersebut diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Fatri Botutihe, mengatakan pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diupayakan pemerintah daerah, diantaranya untuk kepentingan membangun infrastruktur jalan yang tidak dialokasi di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten, merupakan langkah produktif yang harus didukung.
“Selain pengawasan yang juga perlu dilakukan DPRD agar pemanfaatan dana PEN dapat cermat dan tepat sasaran, mengingat banyaknya keperluan pembangunan di daerah ini,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Diantaranya jalan lingkar Tolinggula yang direncanakan senilai Rp6,5 miliar.
"Kami berharap realisasinya segera, apalagi jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang telah disuarakan sejak lama," ujarnya.
Terealisasinya jalan lingkar Tolinggula pun akan membuka akses pertanian yang lebih luas di wilayah tersebut.
Komoditas pertanian dapat lebih mudah dipasarkan, termasuk memudahkan distribusi ke daerah lain di Provinsi Gorontalo, diantaranya wilayah terdekat jika akses lingkar Tolinggula telah terbuka dan tersambung dengan Kabupaten Pohuwato.
Termasuk memenuhi permintaan pasar dari Buol, Toli-toli dan kabupaten tetangga lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Akses jalan memadai juga menghemat biaya seperti yang banyak dikeluhkan petani. Biaya pengangkutan cukup mahal akibat akses jalan yang rusak dan sulit ditempuh.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait