Sebab sangat manusiawi jika masyarakat, khususnya ibu rumah tangga termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami keresahan panjang saat harga minyak goreng naik signifikan.
Apalagi kenaikannya sempat bertahan lama. "Olehnya, kami di daerah sangat bersyukur dan mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang mengambil kebijakan menurunkan harga minyak goreng," ujarnya.
Kebijakan tersebut tentu sangat dinantikan masyarakat, serta pemerintah daerah termasuk DPRD yang ikut memberikan dukungannya.
Aryati mengatakan, kondisi faktual di masa pandemi Covid-19 berupa turunnya daya beli masyarakat namun saat ini diharapkan berangsur-angsur pulih.
Olehnya, DPRD berharap pemerintah termasuk pemerintah daerah agar secara masif dan terstruktur dapat terus melakukan pengawasan dan membaca pergerakan harga pasaran komoditas primer.
Sebab kenaikan harga per 1 rupiah, sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian di sektor riil.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait