Sejak masa krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, pemerintah provinsi Sulut terus berupaya menjalankan roda ekonomi agar bisa terus bergerak naik.
Berdasarkan data BPS, menurut lapangan usaha Sulut 66,63 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2022 berasal dari pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, industri pengolahan, serta transportasi dan pergudangan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait