Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat rapat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan membahas ekspor ke Jepang. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Volume ekspor ikan tuna dari Sulawesi Utara (Sulut) ke Narita, Jepang menurun. Permintaan ekspor ikan yang biasanya mencapai 1 ton, kini tinggal 200 kilogram (kg). Bahkan sempat tidak ada ekspor dari Sulut ke Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengaku langsung menghubungi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Menteri KKP disampaikannya berjanji akan datang ke Sulut untuk membahas masalah ekspor tersebut.

“Menteri akan ke Manado. Nanti kami diskusikan,” kata Olly, Rabu (30/6/2021).

Dia juga mengutarakan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seperti mengoperasikan kapal-kapal yang mangkrak.

"Pemprov Sulut juga akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Maluku. Ini dilakukan supaya ikan tambah banyak, ekspor tambah banyak,” katanya.

Bahkan, Pemprov Sulut berjanji membantu subsidi dalam hal ekspor. Seperti memberikan subsidi biaya angkutan apabila kapasitas berkurang.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network