SAN FRANCISCO, iNews.id - Setelah dua minggu membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS, pemilik baru Twitter, Elon Musk menyebut Twitter kemungkinan bisa bangkrut. Hal itu terjadi selain dililit utang juga banyak eksekutif senior yang mengundurkan diri.
Musk menyatakan tidak dapat mengesampingkan kebangkrutan media sosial tersebut. Para ahli kredit mengatakan, kesepakatan tersebut telah membuat keuangan Twitter dalam posisi genting.
Twitter memiliki utang 13 miliar dolar AS setelah kesepakatan dan menghadapi pembayaran bunga dengan total hampir 1,2 miliar dolar AS dalam 12 bulan ke depan. Pembayaran melebihi arus kas Twitter yang baru-baru ini diungkapkan mencapai 1,1 miliar dolar AS pada akhir Juni.
Sementara dalam email pertamanya kepada karyawan di perusahaan, Musk juga telah memperingatkan Twitter tidak akan bisa bertahan di tengah penurunan ekonomi yang akan datang jika gagal meningkatkan pendapatan berlangganan untuk mengimbangi menurunnya pendapatan iklan. Musk juga mengatakan, perusahaan mungkin kehilangan miliaran dolar AS tahun depan.
Editor : Cahya Sumirat