BITUNG, iNews.id – Sejumlah rumah makan berskala besar di Kota Bitung ternyata masih banyak yang menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. Hal ini terungkap saat petugas Pertamina dan Pemkot Bitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah makan, Kamis (12/11/2020).
Sidak ini merupakan tindak lanjut instruksi Penjabat Wali Kota Bitung Edison Humiang yang meminta dilakukan penindakan atas penyalahgunaan gas bersubsidi menyusul terjadinya kelangkaan elpiji 3 kg. Bahkan akan melakukan pembersihan terhadap rumah makan skala besar serta pangkalan yang melanggar aturan penyaluran dan penggunaan gas bersubsidi tersebut.
Permintaannya itu ditindaklanjuti dengan surat perintah pelaksanaan sidak yang ditandatangani Sekda Kota Bitung Audi Pangemanan. Lalu dibentuk tim terpadu yang terdiri atas PT Pertamina Manado, Bagian Perekonomian, SDA, Satpol PP dan Dinas Perdagangan Kota Bitung untuk penindakan.
"Hasilnya beberapa rumah makan skala besar kami temukan memiliki puluhan tabung gas elpiji 3 kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi," ujar Kabag Perekonomian Setda Kota Bitung Rolien Dipan, Jumat (13/11/2020).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait