"Jadi tanggal 29 April yang tadinya sudah siaga kita naikkan lagi ke Awas. Sebetulnya tanda-tanda bukan dari tanggal 30 pukul 01.30 tapi dari tanggal 29 sudah punya perkiraan apakah akan kembali lagi," ucapnya.
"Biasanya gunung kalau sudah terjadi sekali (erupsi) gitu butuh waktu lama, tapi kita keliru, Ruang beraksi lagi. Sehingga kita naikkan menjadi awas. Bahkan paginya pukul 09.00 WITA, area bahaya kita perluas dari 6 km menjadi 7 km," kata Hendra.
Sebab itu, Hendra mengingatkan agar bahaya erupsi Gunung Ruang harus diantisipasi. Mengingat karakteristik proses erupsi begitu cepat.
"Ke depan harus kita antisipasi, bahkan lebih besar. Bahwa kita bisa lihat khasnya Gunung Ruang cepat sekali, kita harus respons selalu siaga hitungan jam," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait