Mane’e digelar pada pertengahan bulan Mei ketika bulan purnama. Sebelum memanen ikan, pemuka adat melakukan ritual terlebih dahulu saat memasang janur.
Pelaksanaan festival Mane’e biasanya ditententukan berdasarkan diskusi antara pemuka adat dan perwakilan pemerintah setempat. Setelah menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual Mane’e, maka para pemuka adat akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno, sedangkan masyarakat lainnya akan mengumpulkan tali dan janur untuk dibuat menjadi jaring yang disebut sammy.
Pada hari pelaksanaan ritual, maka masyarakat dan para pemuka adat akan membawa sammy ke pantai Malo secara beramai-ramai sambil menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Setelah ikan-ikan masuk ke dalam jaring, maka masyarakat akan menangkapnya dan hasil tangkapan tersebut akan disantap bersama.
Itulah sekilas tentang tradisi masyarakat pulau terluar di Sulawesi Utara dengan Festival Mane’e yang dilaksanakan setiap tahun.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait