Sementara itu, pedagang lainnya, Arman Muhrija mengatakan sepinya pembeli karena pemerintah daerah melarang adanya lomba ataupun Festival Tumbilotohe.
"Padahal permintaan terbanyak selalu dari panitia atau kantor-kantor yang ikut lomba. Karena pandemi Covid-19 jadi tidak ada lagi kegiatan ramai-ramai seperti dulu," ujarnya.
Ia pun berharap lampu botol bekas yang hanya dijual dengan harga Rp1.000 per botol tersebut, kembali ramai pembeli jelang perayaan tradisi Tumbilotohe.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait