Dia menyebut, inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi. Keduanya merupakan kelompok JAD yang pernah melakukan aksi pengeboman di Jolo Filipina.
Menurutnya, aksi yang dilakukan para pelaku ini merupakan society bomber, dengan membawa ledakan cukup besar, sehingga berpengaruh pada daya ledaknya.
"Mereka menggunakan jenis bom panci, dan itu terkait dengan pengungkapan," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait