GAZA, iNews.id – Dalam sehari sedikitnya 42 orang termasuk sepuluh anak-anak tewas akibat serangan yang dilancarkan Israel di Gaza, Palestina Minggu (16/5/2021). Israel terus menggempur wilayah Gaza di tengah seruan genjatan senjata menggema dari komunitas internasional.
Sementara itu, serangan roket dari kelompok militan Palestina di Gaza terus menghujani kota-kota Israel. “Semua pihak perlu mengurangi ketegangan. Kekerasan harus segera diakhiri,” cuit Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di laman Twitter miliknya, dikutip Reuters, Senin (17/5/2021) WIB.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Minggu, Amerika Serikat menyatakan telah menjelaskan kepada Israel, Palestina, dan negara lainnya bahwa mereka siap menawarkan dukungan perdamaian. Syaratnya, pihak-pihak yang bertikai mau mengupayakan gencatan senjata.
Namun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, operasi militer zionis di Gaza bakal terus berlanjut dengan “kekuatan penuh”. Dia berdalih, serangan itu untuk mencegah konflik di masa depan dengan Hamas, faksi politik Palestina yang menguasai Gaza.
“Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan dan ketenteraman warga Israel. Ini akan memakan waktu,” kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi, Minggu (16/5/2021).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait