Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Fatri Botutihe (dua dari kiri) dalam kunjungan ke Kecamatan Sumalata Timur. (Foto: Antara/DPRD Gotontalo Utara)

GORONTALO, iNews.id – Ancaman gelombang pasang meresahkan warga dua desa di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Keperluan prioritas di wilayah itu berupa pembangunan tanggul pemecah ombak (break water).

"Kami berharap pemerintah daerah dapat menyahutinya seperti yang disampaikan masyarakat Desa Mebongo dan Hutokalo, Kecamatan Sumalata Timur," kata Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Fatri Botutihe di Gorontalo, Minggu (29/8/2021).

Dia mengatakan, melihat kondisi tahunan yang dialami di musim gelombang pasang, masyarakat memprediksi dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, tanggul pemecah ombak yang ada akan mengalami kerusakan parah, bahkan hilang terbawa air.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, berharap, pemerintah kabupaten itu memprogramkan peningkatan infrastruktur guna mencegah dampak bencana alam di daerah setempat.

Fatri Botutihe mengatakan peningkatan pembangunan infrastruktur untuk mencegah dampak bencana alam perlu menjadi prioritas.

Apalagi, kata dia, masyarakat telah menyuarakan pelaksanaan program itu berulang kali. Kondisi ini jika tidak ditanggapi, katanya, dikhawatirkan saat terjadi gelombang pasang akan menghantam permukiman warga, khususnya di pusat Desa Hutokalo.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network