Sejumlah rumah warga rusak akibat gempa Melonguane, Sulut. (Foto: ist)

MANADO, iNews.idSeratusan gempa bumi susulan terus mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) usai gempa besar M7,0.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat hingga Sabtu (21/1/2023) malam, merekam 109 kali gempa susulan di selatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Terkini, gempa bumi susulan dengan M4,6 terjadi Minggu (22/1/2023) sore pukul 13.42 WIB.

"Tercatat ada sebanyak 109 kali gempa susulan," sebut Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Winangun, Febriani Saputri.

Seratusan kali gempa susulan tersebut, kata dia, tidak ada yang dirasakan masyarakat, kekuatan maksimum yang dicatat BMKG Stasiun Geofisika dengan magnitudo 5,4, sementara magnitudo minimum 2,99.

BMKG berharap, masyarakat tidak panik dan membantu menenangkan warga, karena gempa susulan merupakan mekanisme yang wajar terjadi setelah terjadi gempa bumi besar.

Selain itu, masyarakat diharapkan tetap waspada, terutama apabila terjadi kerusakan pada bangunan yang ditinggali.

"Segera informasikan jika ada gempa yang dirasakan. Kami selaku operator akan terus mengupdate jumlah gempa susulan yang terjadi," ujarnya.

Pada Rabu (18/1), pukul 13.06 WIB wilayah laut Maluku diguncang gempa tektonik, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,0.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network