"Seperti apa apakah kita harus segera membenahi kondisi lapangan setempat, pembersihan atau apa yang kurang yang kita bisa cepat lakukan," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo sedang merancang konsep Festival Hari Maleo Sedunia atau International Maleo’s Day Festival, untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) berbasis masyarakat di desa penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
"Kami menerima berbagai masukan, gagasan, ide, dan pendapat agar kegiatan ini menarik minat wisatawan manca negara dan punya manfaat bagi masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo
Menurutnya konservasi maleo (Macrocephalon maleo) sebagai burung endemik Sulawesi dapat dikemas dalam ekowisata, serta dilakukan secara kolaboratif bersama masyarakat dan berbagai pihak.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait