"Karena kami melihat bahwa banyak figur yang lolos dengan nilai tertinggi di CAT, namun saat tes potensi akademik dan gugur seketika saat diwawancarai oleh internal KPU Manado jadi yang kami lihat adalah transparansi yang ditutupi," ujarnya.
Untuk itu dia meminta pihak penegak hukum mau pun juga KPU untuk membuka diri dan menjelaskan itu kepada masyarakat.
Dia juga menegaskan kalau hal itu tidak direspons, setelah pelantikan PPK GTI Sulut akan menggelar unjuk rasa mereka merespons tentang kejadian tersebut termasuk juga dugaan penyelewengan dana keuangan dalam pengelolaan KPU Kota Manado
"Penyelewengan dana mencapai miliaran, karena banyak dokumen yang kami duga tidak sesuai dengan peruntukannya bahkan juga kami temukan ada yang diduga terindikasi kuat fiktif, contohnya tentang sosialisasi. Jadi dokumen yang kami terima itu sekitar 10 miliar," kata Ichat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait