BPBD Sitaro meminta warga mewaspadai luncuran material vulkanis Gunung Karangetang saat cuaca hujan. (Foto: ANTARA)

Pada periode tersebut, terekam tujuh kali gempa guguran dengan amplitudo 10-20 milimeter dengan durasi 50-81 detik, satu kali gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo 10 milimeter durasi lima detik.

Terekam juga empat kali gempa vulkanis dalam dengan amplitudo 20-45 milimeter, S-P: 0.5-1 detik dengan durasi 10-15 detik, satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 20 milimeter, S-P: lima detik selama 15 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-20 milimeter, S-P: 15-21 detik selama 50-63 detik.

"Gempa guguran kembali terekam, sementara status Gunung Karangetang waspada level II," ujarnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network