Tilang elektronik segera diterapkan di Manado. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Pemberlakukan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik akan segera dilakukan Polda Sulawesi Utara untuk Kota Manado. Melalui ETLE ini, tidak akan ada interaksi langsung atau kontak fisik antara petugas dan pelanggar lalu lintas sehingga menjadi menjadi metode paling tepat penegakan hukum di era new normal di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sonjaya mengatakan, saat ini mereka sedang berupaya melengkapi berbagai perlengkapan penunjang ETLE yang akan diberlakukan di Sulut. Khususnya di wilayah Kota Manado yang bekerja sama dengan pemerintah kota setempat.

“Mudah-mudahan kita bisa ikut launching secara nasional pada tanggal 17 Maret 2021 mendatang,” ujar Iwan, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2021).

Dia menjabarkan, untuk lokasi penerapan ETLE di Manado yakni akan dilaksanakan di Jalan Piere Tendean, mencakup kawasan Kompleks Hotel Dragon, Centro Mantos, HSBC dan TK Golden. Kemudian di Jalan Sam Ratulangi, di Kompleks BCA, Apotik Setia II. 

Lalu di Jalan WR Monginsidi (Kompleks Lapangan Bantik), Jalan Tololiu Supit Kompleks BPJS, Jalan Daan Mogot Kompleks BRI Unit Berhikmat dan Jalan Santiago Kompleks Pasar Tuminting.

Di samping keberadaan ETLE, tilang secara manual juga tetap dilaksanakan oleh petugas di lapangan. Penilangan ini kata dia alternatif terakhir terhadap pelanggar yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Keberadaan anggota di lapangan tetap untuk melaksanakan pengawasan dan pengaturan terutama di titik macet, saat jam-jam macet dan lokasi yang mengharuskan kehadiran polisi di lapangan,” katanya.

Iwan menjelaskan, pelanggaran yang dapat dideteksi ETLE yaitu pelanggaran APIL atau traffic light (menerobos lampu merah), pelanggaran marka jalan (garis stop), pelanggaran ganjil-genap, tidak mengenakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat berkendara. Kemudian pelanggaran batas kecepatan, melawan arus, tidak menggunakan helm, pembatasan jenis kendaraan tertentu pada kawasan/jalur tertentu. Lalu pelanggaran pajak kendaraan serta uji berkala kendaraan.

“Kami berharap mudah-mudahan Manado menjadi kota yang smart dengan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang berdampak kepada sektor lainnya,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network