MANADO, iNews.id - Manado memberlakukan pengetatan protokol kesehatan termasuk dengan membatasi jam operasional tempat usaha. Langkah ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Namun kebijakan ini membuat para pelaku usaha menjerit karena terkena imbas aturan. Seperti dialami Deisy Rumagit, pemilik usaha District 7 Coffee. Dia mengaku engalami penurunan omset sampai dengan 35 persen. Bahkan terpaksa mengurangi karyawan demi menekan biaya operasional.
"Otomatis omsetnya berkurang, itu sudah pasti. Terus juga biaya operasionalnya sama, buat orang kerja, maintenancenya pasti kena semua," ujar Deisy kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (24/2/2021).
Dia hanya bisa berharap agar Covid-19 cepat terkendali dan semua bisa kembali normal kembali.
"Makanya kita harus mentaati aturan pemerintah yang sekarang ini biar mata rantai Covid-19 putus dan normal kembali. Makanya kita harus taat, tutup lebih awal, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait