Selain itu kawasan Taman Nasional Bunaken dikembangkan sebagai obyek wisata bahari, penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Keberadaan satwa yang dilindungi ini sebagai bioindikator kualitas ekosistem perairan pesisir yang sehat.
Bilamana masih banyak dijumpai penyu dan dugong dapat dikatakan bahwa ekosistem pesisir yang terdiri atas hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang dalam keadaan baik.
Dari perilaku yang diamati, diduga satwa dugong tersebut sehabis grazing (merumput) di ekosistem lamun karena berenang bergerak ke arah laut lepas yang lebih dalam menjauh dari pulau. Temuan ini menjadi penting bagi Balai Taman Nasional Bunaken bahwa eksistensi dugong nyata adanya.
Selain itu, ekosistem lamun yang menjadi tempat dugong mencari makan dapat disimpulkan habitat hidup dugong dan ketersediaan makanannya masih terjaga.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait