GORONTALO, iNews.id - Skenario penutupan perbatasan jelang pelarangan mudik terus dimatangkan. Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu, memastikan diperlukan skenario sebelum pintu perbatasan ditutup terkait tindaklanjut larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Saya menyampaikan usulan tersebut melalui rapat koordinasi (rakor) tindaklanjut larangan mudik Idul Fitri dan upaya pengendalian Covid-19 yang digelar di Polda Gorontalo, dihadiri unsur terkait termasuk bupati dan wali kota se-Gorontalo," katanya, Selasa (27/4/2021).
Persiapan pengetatan perbatasan dan pelarangan mudik sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, termasuk personel dan penetapan petugas pelaksana surat edaran Kepala Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021.
Serta Peraturan Menteri (Permen) nomor 13 tahun 2021 tentang pelarangan mudik.
Ia mengatakan, mengacu pada evaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menutup pintu perbatasan beberapa waktu lalu, perlu menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan pada Lebaran tahun ini.
Yaitu, mempersiapkan skenario bersama melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, agar dapat mengurangi persoalan di lapangan.
"Kita perlu menyusun skenario di lapangan sedini mungkin untuk dapat mensosialisasikannya juga menggelar simulasi," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait